Pseko.id | JAMBI – Meletus nya seruan aksi 11 April mendatang dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), banyak dari kalangan mahasiswa mencoba memberikan pandangan baik pro dan kontra atas beberapa poin tuntutan di aksi tersebut.
Tak terkecuali Ketua himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Jambi (HIMIP UNJA) Menanggapi aksi 11 April membara tersebut.
“Saya selaku ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Unja menilai bahwa aksi yang membawa judul besar menolak penundaan pemilu atau menolak jokowi 3 periode adalah suatu hal yang keliru.”
Selain itu juga mahasiswa nomor satu di jajaran kepengurusan himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Jambi ini juga menambahkan agar mahasiswa tidak mudah untuk ikut-ikutan.
“Dua hal tersebut adalah isu bukan pada tahap putusan atau pengambilan kebijakan, sehingga saya menghimbau kepada mahasiswa agar tidak mudah untuk ikut-ikutan aksi tapi pahami betul isu yang diangkat sehingga tidak terjadi kekeliruan dalam berfikir.” tutup nya kepada pseko.id
Rama juga menyampaikan jika ada mahasiswa ilmu pemerintahan unja yang ikut serta dalam aksi ini ya silahkan. Menyampaikan aspirasi itu adalah benar tidak di larang. Tapi lebih menggunakan pemikiran yang luas dalam menanggapi suatu isu dari berbagai sumber adalah hal yg paling baik sebagai mahasiswa. (ald)
