Merangin – Gubernur Jambi, Al Haris membuka festival bantai adat yang merupakan agenda tahunan warga Rantau Panjang, Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, Jumat (17/03/2023).
Bupati Merangin, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Ketua DPRD Merangin dan sejumlah pejabat eselon II Pemprov Jambi dan eselon II Pemkab Merangin tanpak hadir pada acara tersebut.
Bantai adat menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan ini dihadiri ribuan warga Tabir.
Gubernur Al Haris mengapresiasi warga Rantau Panjang yang terus melestarikan adat yang sudah turun-temurun dilaksanakan.
“Saya sangat bangga dengan warga Rantau Panjang ini yang selalu melestarikan adat budaya yang merupakan warisan nenek moyang kita,” ucap Al Haris.
“Ini harus terus dilestarikan, doa kita bersama mudah-mudahan tradisi ini sampai ke anak cucu kita kedepan. Tah lu dengan adat, tahu dengan apa yang dibuat oleh orang tua kita dahulu. Yang tetap kita pakai, kita abadikan ditengah-tengah masyarakat,” tambahnya.
Pada kesempatan itu juga, Gubernur Al Haris secara simbolis menyerahkan sertifikat warisan nasional tak benda kepada Bupati Merangin dan selanjutnya diserahkan kepada masyarakat Tabir.
“Bahwa silek (silat) panyudon dan bebantai adat tercatat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai warisan tak benda. Artinya apa, di Indonesia ini sikok (satu) inilah bebantai adat dan silek panyudon,” jelas Al Haris.(*)