Capaian Apa Yang Sudah Dikerjakan Romi Semasa 3 Periode Ketua DPRD dan 2 Periode Bupati Tanjabtim?

Jambi– Romi Hariyanto kini resmi maju dalam Pilgub Jambi 2024 ini. Romi yang maju sebagai penantang sang petahana Al Haris, maju Pilgub Jambi dengan menawarkan perubahan bagi masyarkat Jambi.

Romi maju sebagai Cagub Jambi dengan berpasangan bersama Letjen TNI (Purn) Sudirman sebagai Cawagubnya. Saat ini, pasangan itu sudah di usung oleh 4 partai politik baik NasDem, PSI, Gelora dan PKN.

Berdasarkan data yang dirangkum, Romi Hariyanto lahir pada 3 November 1974, Pria kelahiran Jambi merupakan anak kedua dari pasangan H. Hasan Ismail (almarhum) dan Hj Rohayati.

Sejak lulus kuliah Romi mulai bergabung partai politik yakni PAN. Pada 2004 Romi terpilih sebagai Ketua DPRD Tanjabtim Jambi termuda dengan usia 30 tahun. Dia juga berhasil menjadi Ketua DPRD Tanjabtim selama 3 periode berturut-turut dari parpol PAN.

Sejak 3 periode jadi Ketua DPRD Tanjabtim, belum habis masa jabatannya Romi lalu maju sebagai calon bupati Tanjabtim pada 2016 silam hingga akhirnya terpilih dan berhasil menjadi bupati dua periode disana.

Memang Romi dianggap sebagai petarung di dunia perpolitikan. Tetapi peran Romi besar di Tanjabtim juga tak terlepas dari sosok almarhum ayahnya H. Ismail yang bersahabat karib dengan almarhum Zulkifli Nurdin.

Keberhasilan Romi menjabat Ketua DPRD Tanjabtim pada pertama kali juga disebut ada peran andil dari kedua sosok orang hebat itu yang tentu kini sangat dihormati dan disayangi oleh Romi Hariyanto.

Selama jadi bupati Romi juga mampu buat PAN partai nya itu besar di daerah kekuasaannya. Bahkan parpol-parpol lain tak diberikan ruang sedikitpun baginya untuk berkembang karena kecintaannya untuk membesarkan PAN.

Romi juga dikenal sebagai pemimpin yang low profile dengan tampilan yang memang merakyat. Namun itu sudah menjadi ciri khas Romi bukan sejak dulu sebelum terjun ke dunia politik.

Kini slogan Merakyat itu ditampilkan Romi lagi dengan digaungkan olehnya demi untuk mengambil simpati hati masyarakat Jambi. Apalagi Romi juga selalu menaruh harapan jika akan membangun Jambi jauh lebih baik dari sekarang.

“Jika saya diberi kesempatan menjadi Gubernur Jambi saya pastikan saya mampu berbuat lebih baik dari hari ini,” kata Romi berkali-kali dalam setiap pertemuannya dengan masyarakat.

Pernyataan Romi ini dinilai baik tentunya bagi warga. Namun bahasa yang disampaikan Romi itu tentu dinilai sebagai bentuk janji-janji nya ke masyarakat Jambi.

Romi selaku sang penantang tentu akan mencari titik kelemahan bagi sang petahana yang menjadi lawan politiknya di Pilgub Jambi nanti. Sebagai sang lawan, Romi yang hadir maju Pilgub akan terus mencari-cari apa saja kesalahan ataupun titik lemah sang petahana buat menaikan elektabilitasnya demi impiannya agar dapat terpilih di Pilgub nanti.

Bahkan yang nanti akan jadi serangan Romi dalam Pilgub ini yakni akan terus kerap kali mempersoalkan kemacetan angkutan batubara.

Bukan hanya cari titik lemah petahana itu saja, Romi juga akan mengumbar harapan janji ke warga untuk membangun infrastruktur jalan yang baik dan mulus serta flyover (jalan layang). Tetapi itu sudah dicanangkan oleh sang petahana Al Haris yang kini sebagai Gubernur Jambi.

Upaya kampanye Romi yang menawarkan perubahan-perubahan itu akan selalu gemborkan. Itu tentu sebagai senjata bagi Romi dalam melawan petahana di pentas Pilkada Jambi. Lantas yang jadi pertanyaannya capaian apa yang sudah dibuat Romi Hariyanto selama jadi Ketua DPRD Tanjabtim 3 periode dan Bupati Tanjabtim 2 periode?

Tentunya pertanyaan itu selalu jadi bahan pertimbangan bagi masyarakat apalagi dalam Pilgub Jambi kedepan.

Saat ini, masyarakat Jambi sudah jenuh yang namanya janji-janji belaka. Bahkan setiap pemimpin yang cuman bisa janji-janji itu kerap kali dianggap omon-omon seperti apa yang disampaikan oleh Presiden terpilih Prabowo.

“Saya nggak biasa bicara manis-manis karena saya bicara dari hati saya,” kata Prabowo dalam kampanye nya di Pontianak sewaktu maju Capres pada 20 Januari 2024 lalu

Prabowo juga berbicara soal karakteristik orang yang suka berbicara muter-muter. Dia juga sebut kalau saat ini rakyat tak suka pemimpin hanya hanya bisa berbicara cari kesalahan dan tidak menawarkan program.

“Yang saya yakin saudara-saudara nggak suka pemimpin-pemimpin yang bicara puter-puter, mbulat-mbulat, omon-omon terus,” ucap Prabowo.

Sejauh ini, masyarakat Jambi sangat butuh program yang nyata buat kemajuan Provinsi Jambi. Masyarakat bahkan kini juga butuh pemimpin yang menawarkan program utamanya yang benar nyata demi keberlanjutan pembangunan Jambi kedepannya.

Momentum Pilgub Jambi 2024 ini tentu pilihannya ada ditangan masyarakat. Ingin adanya perubahan atau ingin adanya keberlanjutan pembangunan yang nyata. (*)

Pos terkait