Anggota DPRD Sungai Penuh Pertanyakan Anggaran Pelaksanaan MTQ ke-51

Pseko.id | Sungai Penuh – Anggaran untuk pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-51 tingkat Provinsi Jambi di Kota Sungai Penuh yang dianggarkan Pemkot Sungai Penuh sebesar Rp 10 Milliar dari APBD Murni dan APBP Tahun 2022.

Hal itu disampaikan anggota DPRD Kota Sungai Penuh, Ferry Satria. Ia mengatakan bahwa untuk anggaran MTQ ke-51 tingkat Provinsi Jambi di Kota Sungai Penuh, Pemkot Sungai Penuh telah menganggarkan 10 Milliar lebih, dengan rinciannya di APBD murni sebanyak 6 Milliar dan APBD-P kurang lebih 4 Milliar.

“Untuk pelaksanaan mungkin sudah sukses, namun terkait dengan anggaran kita sangat kecewa dan tidak puas, masa dengan anggaran sebesar itu pelaksanaan cuma seperti itu, tidak ada yang spesial atau yang waw pelaksanaan MTQ ini,” ujarnya.

Politisi PKS Kota Sungai Penuh ini juga terkejut dengan sewa atau kontrak dengan EO untuk pelaksanaan MTQ yang sampai dengan 2,1 Milliar.

“Saya bilang mereka ingin membeli alat-alat tersebut, ternyata cuma disewakan saja, jika anggaran sebesar itu mereka bisa membeli semua barang tersebut. Kita bandingkan dengan daerah lain, setiap event ada bekas pembangunannya, namun di Sungai Penuh tidak ada sama sekali, jadi anggaran 10 Miliar cuma jadi angin,” sebutnya.

Dana untuk pelaksanaan MTQ ini bukan hanya dari Pemkot Sungai Penuh saja, namun dari Provinsi Jambi juga ada.

“Kita tidak abis pikir dengan anggaran cukup besar ini, pelaksanaan demikian. Jadi kemana dana yang besar ini,” tanya Ferry.

Seharusnya, lanjut dia, Pemkot Sungai Penuh sudah mempunyai aset dengan adanya pelaksanaan MTQ ke-51 tingkat Provinsi Jambi dengan anggaran yang fantastis ini.

“Mengapa Pemkot Sungai Penuh tidak membeli tenda dan panggung, jika mereka membeli otomatis untuk kegiatan seperti Pekan Harmoni dan event lainya nanti mereka bisa pakai tenda dan panggung tersebut dan bisa menjadi aset Pemkot,” jelasnya.

Ferry mengatakan pada Bulan Januari – Februari tahun 2023 mendatang akan ada LKPD, nanti disana akan kita pertanyakan masalah anggaran pelaksanaan MTQ ini. “Kami akan pertanyakan semua pengunaan anggaran ini,” tutupnya. (*)

Pos terkait