Pseko.id | JAMBI – Kunker Presiden RI Joko Widodo ke bumi sepucuk Jambi sembilan lurah mendapatkan sambutan dari mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Jambi terdiri dari PMII Kota Jambi, IMM, GMKI, GMNI, PMKRI, KAMMI.
Massa dari mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Jambi ini menolak keras wacana perpanjangan masa jabatan Presiden, dan penundaan Pemilu.
Selain itu, mereka juga menolak kenaikan BBM jenis Pertamax, meminta pemerintah menjamin ketersedian Pertalite, dan mendesak pemerintah segera mewujudkan harga minyak goreng murah.
Ade Kurnia Utama selaku Ketua PC PMII Kota Jambi sangat menyayangkan kedatangan orang nomor 1 di Republik ini. Dikarenakan sambutan dari Cipayung Jambi dimulai dari kunker Joko Widodo di pasar Angso duo sampai pulang ke Bandara Sulthan Thaha malah mendapat hadangan dari aparat keamanan.
“Sangat mengecewakan sekali, kami yang hari ini ingin menyambut dan menyampaikan aspirasi secara langsung kepada Bapak Presiden RI Joko Widodo untuk berdialog dan meminta ketegasan terhadap masalah yang ada di Republik ini malah dihadang dan mendapat tindakan represif dari aparat kemanan” ujar Ketua PC PMII Kota Jambi.
Ketua PC PMII Kota Jambi ini juga mengutuk keras bagi pelaku dari aparat kemanan yang melakukan tindakan represif.
“Saya mengutuk keras terhadap aparat kemanan yang hari ini sudah melakukan tindakan represif kepada mahasiswa yang ingin menyampaikan aspirasi terkait permasalahan yang ada dan keresahan masyarakat Jambi khususnya” ujarnya. (*)