Jambi- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi mendukung penuh pembangunan Pelabuhan Terminal Peti Kemas Muaro Jambi, sebagai bagian dari strategi penguatan ekonomi dan logistik daerah.
“Kami di DPRD mendukung sepenuhnya, karena pelabuhan ini memiliki potensi besar untuk memaksimalkan hasil sumber daya alam (SDA) yang dikirim melalui satu pintu. Ini akan meningkatkan efisiensi dan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat,” ujar Wakil Ketua I DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata, Selasa (21/10/2025).
Ia menyampaikan, bahwa keberadaan Pelabuhan Peti Kemas Muaro Jambi ini menjadi tahap penting sebelum beroperasinya Pelabuhan Ujung Jabung sebagai pelabuhan utama di Provinsi Jambi.
“Sebelum Pelabuhan Ujung Jabung siap berfungsi penuh, pembangunan Pelabuhan Peti Kemas ini menjadi solusi strategis,” katanya.
Pelabuhan Terminal Peti Kemas Muaro Jambi diharapkan, Jambi mampu memperkuat posisinya sebagai salah satu sentra logistik dan perdagangan utama di wilayah Sumatera bagian tengah.
“Kami berharap, semua pihak dapat bersinergi agar proyek berjalan tepat waktu dan memberikan manfaat maksimal bagi daerah,” sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi mendukung pembangunan Pelabuhan Peti Kemas Muaro Jambi, setelah tercantum sebagai Proyek Strategi Nasional (PSN) sesuai ditetapkan dalam peraturan pemerintah melalui kementerian koordinator bidang perekonomian.
“Itu sudah ada sejak 2024 yang lalu, mudah-mudahan dibangun. Tapi kita belum tahu siapa pihak pengembang dan pengusahanya, pemerintah masih menunggu,” kata Gubernur Jambi Al Haris.
Ia menyampaikan, bahwa tugas pemerintah daerah mendukung dan mengawal program tersebut agar berjalan sesuai dengan rencana. Kendati, itu masuk dalam rencana nasional terkait pengembang sektor pelabuhan.
Revitalisasi Pelabuhan Peti Kemas sudah wajar dilakukan, mengingat operator pelabuhan (Pelindo) selama ini selalu menghadapi permasalahan kekurangan kapasitas daya tampung terminal peti kemas.
Hal itu menjadi kendala, dalam mendukung kegiatan bongkar muat komoditas yang masuk ataupun keluar dari Jambi. Mengingat kapasitas pelabuhan masih sangat terbatas.
Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Sudirman mengatakan, keberadaan proyek strategis nasional itu dipastikan memiliki dampak berganda. Dari sisi ekonomi, barang dan jasa, termasuk penyerapan tenaga kerja serta pendapatan masyarakat dan daerah.
Sekda Sudirman berharap, Pelabuhan Terminal Peti Kemas Muaro Jambi bisa segera direalisasikan oleh pemerintah pusat, sebagai penunjang pergerakan ekonomi Jambi.
“Kita senang, dengan adanya PSN ini dampak ikutannya luar biasa, dari tenaga kerja, pertumbuhan ekonomi. Mudah-mudahan bisa segera direalisasikan pelabuhan itu,” sebutnya.
Ketetapan proyek pelabuhan tersebut telah tercantum dalam Peraturan Menteri Koordinator bidang Perekonomian No. 16/2025 tentang Perubahan Kedelapan Atas Permenko Ekon No. 7/2021 tentang Perubahan daftar PSN.(*)
Sumber: MetroJambi.com






