Jambi– Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani mengatakan bahwa nantinya ada 5 isu strategis yang mesti dilaksanakan pada tahun mendatang dalam percepatan pembangunan di Provinsi Jambi. Hal itu disampaikan oleh dia dalam menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) di tahun 2026 mendatang.
“Bahwasanya, lima isu strategis yang mana ini sebagai langkah percepatan pembangunan Provinsi Jambi di tahun 2026 itu tentunya soal adanya optimalisasi produktivitas ekonomi, rantai komoditas unggulan, pemerataan kualitas sumber daya manusia, tata kelola pemerintahan serta tata kelola sumber daya alam dan lingkungan hidup,” kata Wagub Sani, Rabu (16/04/2026).
Acara Musrenbang RKPD tahun 2026 ini di gelar di Aula Mayang Mangurai Bappeda Provinsi Jambi. Agenda itu juga dihadiri oleh Bupati dan Walikota se-Provinsi Jambi.
Dikatakan Abdullah Sani, Musrenbang RKPD tahun 2026 ini merupakan momentum penting dalam rangka penyusunan tahun pertama dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029. Pelaksanaan Musrenbang ini merupakan upaya dalam menyepakati permasalahan pembangunan, prioritas pembangunan, arah kebijakan dan program, serta penyelarasan antara program pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan nasional. Diapun juga memberikan gambaran singkat kondisi makro Provinsi Jambi ditahun lalu.
“Pada tahun 2024, perekonomian kita mengalami peningkatan sebesar 4,51%, yang didorong oleh pertumbuhan seluruh lapangan usaha. Sejalan dengan upaya menumbuhkan perekonomian daerah, Provinsi Jambi berhasil mengendalikan tingkat inflasi di angka 1,43% pada tahun 2024 lalu,” ujar Sani.
Menurut Sani, buat tahun kedepan itu sangatlah penting. Bahkan, mengacu pada isu strategis dan rancangan awal RPJMD serta memperhatikan keselarasan tema dan prioritas, pemerintah Provinsi Jambi menjabarkan dalam lima prioritas pembangunan daerah, sebagai berikut;
“Pertama itu, pembangunan ekonomi progresif, inklusif dan berkelanjutan; Kedua, pembangunan sumber daya manusia, sosial dan budaya yang merata dan berkeadilan; Ketiga, peningkatan dan pemerataan layanan infrastruktur daerah; Keempat, tata kelola pemerintahan yang adaptif dan demokratis; Kelima, resiliensi terhadap bencana dan perubahan iklim,’ terang Sani
Melalui lima prioritas tersebut, pemerintah Provinsi Jambi memiliki sasaran dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 4,8-5,4%; penurunan angka kemiskinan sebesar 6,25-6,76%; tingkat pengangguran terbuka 4,2-4,4%; Indeks Gini sebesar 0,314-0,32; Indeks Modal Manusia 0,56; dan penurunan intensitas gas rumah kaca sebesar 77,12-79,29%.
Dalam upaya percepatan pengurangan ketimpangan pembangunan dan penurunan kemiskinan, pemerintah Provinsi Jambi melakukan launching Quick Wins Pro Jambi. Pro Jambi sendiri merupakan Program Jaringan Majukan Jambi, yang meliputi Pro Jambi Cerdas, Pro Jambi Sehat, Pro Jambi Tangguh, Pro Jambi Responsif, Pro Jambi Agamis.
Dalam kesempatan tersebut Wagub Sani juga mengajak seluruh Kepala Perangkat Daerah untuk lebih intensif dalam berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten/ Kota se-Provinsi Jambi dalam menyusun perencanaan yang baik dan bersinergi, memiliki indikator yang jelas dan terukur. “Momen Musrenbang ini kita jadikan sebagai salah satu kesempatan untuk selalu berinovasi dan mengembangkan ide-ide baru dalam perencanaan,” ucapnya.
“Semoga Musrenbang RKPD tahun 2026 ini dapat mewujudkan kualitas perencanaan yang lebih baik, dapat diimplementasikan serta memberikan manfaat untuk sebesar-besarnya untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Jambi,” pungkasnya. (Redaksi/**)