Terima Audiensi JMK, Al Haris: Hadirnya JMK Menandakan Kepedulian Terhadap Daerah

Jambi – Gubernur Jambi, Al Haris melakukan audiensi dengan tokoh Jambi Menggapai Keadilan (JMK) di aula rumah dinas Gubernur Jambi, Kamis (16/02/2023).

Sejumlah tokoh JMK hadir pada audiensi ini, Drs Usman Ermulan, Prof As’ad Isma, Muhamadiah, Dr Dedek Kusnadi, Ritas Mairiyanto, Fadli Sudria dan puluhan anggota JMK lainnya.

Sementara dari pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, selain Gubernur Jambi, juga hadir Sekda, Asisten I dan sejumlah pejabat selain II.

Audiensi JMK dengan Gubernur Jambi ini membahas persoalan kantor Petrocina dan angkutan batubara.

Pembina JMK, Usman Ermulan tegas menyampaikan bahwa kantor besar petrocina harus berada di Jambi. “Ini juga untuk kepentingan masyarakat Jambi,” kata Usman Ermulan.

Terkait angkutan batubara yang menjadi polemik hingga saat ini, disampaikan Usman Ermulan bahwa Gubernur Jambi Al Haris sudah melakukan berbagai upaya dengan bijak.

“Kami sangat salut dengan Bapak gubernur sudah bijaksana, kalau kita dengar omongan-omongan dipinggir itu biasalah. Kalau kita stop banyak juga yang bergantung disitu, ada sopir dan anak istrinya. Tinggal bagaimana kita mengaturnya,”

“Itu jalan alternatif angkutan umum itu bagus, masyarakat bisa lewat situ, jangan dibesar-besarkan masalah ini. Pemerintah terus berupaya mengatur itu. Itu tidak semudah itu,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan kehadiran JMK menandakan ada rasa kebersamaan membangun Jambi. Gubernur Jambi Al Haris mengucapkan terima kasih atas dukungan JMK dalam membangun sepucuk Jambi sembilan lurah.

“Kehadiran JMK ini menandakan bahwa kita sama-sama ingin membangun Jambi. Kami merasa tidak sendirian, bahwa ada kawan-kawan yang menemani kami. JMK hadiri melakukan langkah kongkret ini anak Jambi ingin berkontribusi untuk daerah, saya membuka diri untuk itu semua, sepanjang ini positif saya siap dengan mereka, apa lagi ini JMK jelas visi mereka bukan politik bukan apa-apa, tapi nawaitunya benar untuk memberikan masukan pada pemerintah,” kata Al Haris. (*)

Pos terkait

Pseko