Jambi– Oki Yusmika penderita kanker tulang ganas atau Sarkoma meninggal dunia. Atlet asal Jambi yang merupakan atlet Taekwondo itu wafat setelah berapa bulan terbaring lemah di Rumah Sakit.
Kabar duka meninggal nya Oki Yusmika ini pun tersebar di grup media sosial di Jambi. Pelatih Taekwondo, Jimi Martin membenarkan kabar itu, dia menyebut bahwa Oki meninggal saat berjuang dalam melawan kanker tulang ganas yang diidapnya.
“Iya benar kabar itu, meninggal nya tadi jam 21.00 Wib di Rs Fatmawati Jakarta,” kata Jimi kepada wartawan, Senin (14/7/2025).
Jimi menyebut bahwa saat ini, jenazah Oki masih di Jakarta setelah dinyatakan meninggal. Pihak keluarga termasuk istri Oki yang setia merawat Oki di Rumah Sakit masih berada disana untuk mengurus jenazah atlet membanggakan nama Jambi itu.
“Keluarganya masih di Jakarta semua termasuk istri almarhum,” ujar Jimi.
Jimi mengatakan bahwa kemungkinan jenazah atlet nya itu akan dibawa ke daerah asal tinggal nya di Kabupaten Bungo Jambi. Namun, saat ini kapan waktu jenazah itu akan diantarkan, Jimi belum bisa memastikan.
“Yang katanya akan dibawa ke Bungo di makam kan disana. Tapi kapan sampai tiba Jambi belum tahu juga, karena masih harus berkomunikasi dengan pihak keluarga almarhum di Jakarta,” terang Jimi
Oki adalah peraih medali perunggu di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat 2016 dan PON Papua 2021 silam. Dia adalah atlet berprestasi yang tentu dimiliki oleh daerah Jambi.
Kepergian Oki, atlet yang pernah membawa nama Jambi harum di laga Taekwondo di kancah Nasional ini juga mengejutkan publik. Apalagi sehari sebelum wafat, Gubernur Jambi Al Haris sempat menjenguk dan melihat kabar Oki di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta.
Al Haris mengatakan bahwa dirinya menyempatkan diri untuk menjenguk Oki lantaran untuk memberikan semangat dan motivasi bagi Oki. Bukan sekedar itu, selaku mewakili Pemerintah Provinsi Jambi, Al Haris juga menyebut akan memberikan bantuan bagi Oki demi kesembuhan atlet Jambi tersebut.
Sebagai pemimpin daerah, Al Haris tentu sudah menujukan kepedulian nya terhadap atlet Jambi. Sebelum wafatnya Oki, tentu Al Haris sudah sempat berbincang dengan Oki sebagai bentuk penyemangat buatnya.
Diketahui, penyakit kanker yang diidap Oki ini mulai menggerogoti tubuhnya sejak September 2024. Dia mulai merasakan nyeri dibagian kaki kanannya mulai dari paha hingga ujung jari berubah biru lebam dan membengkak.
Oki sempet dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. Disana, Oki mengalami pendarahan serius. Setelah menjalani biopsi, dokter memastikan bahwa ia mengidap Sarkoma, jenis kanker tulang yang ganas.
Kondisi sakit yang diderita Oki kemudian membuat dirinya harus di operasi setelah dua minggu menjalani perawatan di RSPAD di Jakarta. Operasi yang dijalani oleh atlet asal Jambi ini dengan cara pengangkatan tulang bonggol sepanjang 20 cm.
Namun, tiga minggu berselang, Oki kembali mengalami pendarahan hebat. Dokter di RSPAD menyarankan amputasi sebagai jalan terbaik. Keluarga sempat mencari alternatif lain dengan membawanya ke RS Fatmawati pada Maret 2025. Sayangnya, keputusan tetap sama, Oki harus diamputasi dari panggul kanan hingga dua jari di bawah tulang rusuk.
Setelah operasi amputasi, Oki sempat membaik dan merayakan Lebaran di rumah. Namun, sebulan kemudian, pendarahan kembali terjadi. Ia pun dilarikan ke RS Fatmawati dan menjalani serangkaian perawatan, termasuk transfusi lebih dari 50 kantong darah, terapi radiasi, dan embolisasi.
Oki kembali dirawat di RS Fatmawati sejak 29 Juni 2025 akibat batuk berdarah dan sesak napas. Dokter sedang mempersiapkan tindakan bronkoskopi dan trakeostomi untuk membantunya bernapas.
Perjuangan Oki melawan Sarkoma adalah pertarungan terberat dalam hidupnya. Dukungan dari Pemerintah daerah untuk membantunya melewati masa-masa sulit ini akhirnya pun terwujud setelah Gubernur Jambi Al Haris menjenguknya. (Fe)