Pemkab Muaro Jambi dan UNJA Resmi Jalin Kerja Sama Lewat Penandatanganan MoU

Pemkab Muaro Jambi dan UNJA Resmi Jalin Kerja Sama Lewat Penandatanganan MoU.(foto: dok.ist)

Jambi- Universitas Jambi (UNJA) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muaro Jambi resmi menjalin kerja sama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di ruang rapat rektor gedung UNIFAC lantai 7 UNJA Mendalo, Senin (23/06/25).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Rektor UNJA, Helmi, Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno, S.P., M.M., M.Si., Wakil Rektor Bidang Akademik UNJA, Prof. Dr. Hafrida, S.H., M.H., Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum UNJA, Prof. Dr. Ir. Depison, M.P., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJA, Prof. Fauzi Syam, S.H., M.H., Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Sistem Informasi UNJA, Prof. Dr. Revis Asra, S.Si., M.Si., Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNJA, Prof. Drs. Maison, M.Si., Ph.D., Para Dekan Fakultas UNJA, Kepala Bagian Akademik UNJA, Johnly Boy Bororing, S.H., M.H., dan Ketua Tim Kerjasama dan Layanan Internasional UNJA, Herry Jon, S.E.

Turut hadir beberapa perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi diantaranya, Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Muaro Jambi, Kepala Inspektorat Kabupaten Muaro Jambi, Kepala Bappeda Kabupaten Muaro Jambi, Kepala BPKAD Kabupaten Muaro Jambi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Muaro Jambi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muaro Jambi, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Muaro Jambi, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Muaro Jambi, Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Muaro Jambi, Kepala Bagian Kerjasama Setda Kabupaten Muaro Jambi.

Agenda penandatangan MoU ini merupakan perpanjangan dari kerjasama antara UNJA dan Kabupaten Muaro Jambi yang telah selesai pada tahun sebelumnya. Kerjasama ini nantinya tidak hanya berfokus pada kepentingan UNJA dan Muaro Jambi, tetapi juga menjawab kebutuhan dan kepentingan masyarakat secara luas.

Rektor UNJA, Helmi, menegaskan bahwa kerjasama ini sejalan dengan komitmen UNJA sebagai Kampus Berdampak, di mana UNJA berkontribusi dan memberi dampak nyata bagi masyarakat dan pembangunan daerah. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberi solusi bagi persoalan sosial, ekonomi dan lingkungan di masyarakat Muaro Jambi. “Kegiatan penelitian dan pengabdian dari program kampus berdampak ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi permasalahan masyarakat. Program itu tentu harus kita jadikan dalam bentuk kerjasama dan kolaborasi. Mengapa Kabupaten Muaro Jambi, karena itu merupakan kedudukan Universitas Jambi,” ungkap Rektor.

Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno, S.P., M.M., M.Si., menuturkan pentingnya sinergi antara UNJA dan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi agar tercipta solusi dan rekomendasi berbasis riset yang dapat menjadi landasan kebijakan-kebijakan dari Pemkab Muaro Jambi kedepannya. “Setelah MoU ini, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus lebih tajam dalam kerjasama dengan UNJA. Kami juga memohon bantuan kepada UNJA agar proposal masalah, proposal perencanaan, proposal antisipasi perencanaan program kedepan itu bisa kita realisasikan sehingga ada rekomendasi-rekomendasi ilmiah yang bisa kami buat untuk membangun kebijakan-kebijakan kedepan,” ujar Bupati Muaro Jambi.

Sementara Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Revis Asra, S.Si., M.Si., mengapresiasi kesepakatan ini karena sejauh ini UNJA telah banyak terlibat dalam kegiatan pengabdian di Muaro Jambi. “Sebelumnya pada tahun 2024 ada 35 kegiatan dosen di kabupaten Muaro Jambi. Meliputi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Tahun 2025 ini akan kami berikan lagi datanya dan dalam kegiatan ini kami mohon dukungannya,” kata Prof. Revis.

Selanjutnya, MoU ini nanti akan diturunkan menjadi Memorandum of Agreement (MoA) atau Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dan UNJA. Kesepakatan ini diharapkan tidak hanya memperkuat kolaborasi, tetapi menjadi langkah nyata dalam menyelesaikan persoalan strategis di masyarakat melalui pendekatan-pendekatan ilmiah.(*)

Pos terkait