Pemilihan ketua rukun tetangga (RT) di Kota Jambi akan segera dilaksanakan secara serentak pada 26 April 2025 mendatang. Sekitar 1.662 RT di Kota Jambi akan merebut hati warga dilingkungan mereka untuk bisa terpilih sebagai Ketua RT mendatang. Lalu apa saja yang mulai banyak dirasakan warga saat ini menjelang adanya Pil RT?
“Pemilihan Ketua RT sekarang sudah kayak pemilihan Kepala Daerah saja, sangat seru pastinya. Bagaiamana tidak sekarang ini ada Timses nya, yang mana mulai minta dukungan sana-sini,” kata warga Kota Jambi, Adrian, Kamis (17/04/2025).
Bukan hanya saling minta dukungan saja, warga lainnya di Kota Jambi juga mengaku di lingkungan rumah mereka untuk pemilihan RT nya juga ada yang sudah main kampanye hitam, bentuk saling menjatuhkan satu sama lain juga sudah mulai masif dijalankan dari tim sukses kandindat RT yang akan maju.
Meski begitu, bukan ada yang ingin saling berebut buat bisa terpilih jadi RT, ada pula dilingkungan lain yang merupakan petahana menyatakan tidak mau kembali maju lagi menjadi Ketua RT namun enggan membuat surat pengunduran diri, ada pula yang warganya masih meminta Ketua RT lama terpilih secara aklamasi serta banyak macam caranya.
“Kali ini pemilihan RT di Kota Jambi memang berbagai warna, sekarang sudah banyak yang ambisi jadi Ketua RT, selain ada gaji, ada pula yang mengatakan bahwa gaji RT akan dinaikan, tentu banyak yang berebut, sampai-sampai ada isu program 100 juta dari Wali Kota akan dikucurkan. Mungkin saja itu yang jadi buat banyak orang berebut jadi Ketua RT,” ucap warga lain Putri
Diketahui, saat ini sudah hampir 100 persen disetiap kelurahan di Kota Jambi telah membentuk panitia untuk pelaksanaan pemilihan Ketua RT secara serentak. Meski ada kendala berupa administrasi pemilih, namun itu semua akan segera terselesaikan sehingga pemilihan RT nanti bisa berjalan lancar tanpa kendala.
Sejauh ini, untuk persyaratan buat maju sebagai calon ketua RT seperti SKCK, surat bebas narkoba, dan surat keterangan sehat, serta harus lulus SMA dan tidak terlibat partai politik. Pemiihan RT nanti juga tidak ada anggarannya melainkan dilakukan secara swadaya oleh masyarakat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Jambi, Noverentiwi Dewanti mengaku bahwa dalam honor yang diberikan ke Ketua RT masih tetap sama yakni Rp 750 ribu perbulannya. Namun demikian, honor Ketua RT juga kemungkinan bisa bertambah sesuai kebijakan pimpinan terutama honor perangkat RT yang juga nanti akan diberikan.
“Meski begitu saya berharap dalam pemilihan Ketua RT ini menjadi momentum pendewasaan politik warga. Jika calonnya lebih dari satu, ya itu biasa. Jangan sampai menimbulkan perpecahan. Proses ini harus mendewasakan kita. Yang kalah menerima, yang menang juga harus merangkul,” ujar Noverentiwi dikutip dari JambiPrima.Com
Terpisah pula, Wali Kota Jambi Maulana juga mengatakan dalam pemilihan Ketua RT nanti siapa uang dinyatakan terpilih sebagai Ketua RT dari pemilihan oleh warga maka nantinya akan dilakukan Retreat selama 1 hari. Retreat Ketua RT yang terpilih itu kata Maulana juga masih difikirkan mengenai lokasi tempatnya.
Retreat Ketua RT ini dapat dikategorikan sama seperti Kepala Daerah terpilih dan Menteri waktu lalu oleh Presiden Prabowo. Hanya saja retreat Ketua RT ini hanya satu hari dan dapat dikategorikan pembekalan dan ajang silahturahmi antar Ketua RT di Kota Jambi.
Retreat Ketua RT juga bisa dinilai bentuk wejangan buat para RT agar bisa membantu program Pemerintah Kota Jambi untuk sampai ketingkat terbawah. Maulana juga mengaku dalam Pil RT yang segera berlangsung nanti sudah sesuai aturan.
“Yang pasti mengenai syarat pemilihan ketua RT, ini sesuai dengan Peraturan Walikota Jambi Nomor 6 Tahun 2025 tentang kemasyarakatan kelurahan dan lembaga adat kelurahan ya,” ujar Maulana (Redaksi)