Jambi– Anggota DPR RI dapil Jambi, A Bakri yang juga masih merupakan Ketua DPW PAN Jambi secara resmi ditarik ke DPP untuk mengurus PAN di pusat. Bakri ditunjuk sebagai Ketua Badan Sosial pada periode 2024-2029.
Masuknya Bakri di DPP PAN itu setelah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengumumkan susunan pengurus barunya dalam acara halal bihalal di Kantor DPP PAN di Jakarta.
Susunan pengurus baru di DPP PAN itu juga merupakan hasil dari Kongres ke-VI PAN pada Agustus 2024 lalu. Di struktur itu, beberapa nama dari tokoh lama PAN juga masih sama menempati jabatan strategis disana dengan didampingi sejumlah wajah baru pula.
Ditariknya A Bakri ke DPP PAN ini tentu membuat publik Jambi bertanya-tanya siapakah yang pantas menduduki kursi PAN Jambi sepeninggalan Bakri nanti.
Saat ini, sudah banyak rumor beredar bahwa ada beberapa nama yang masuk dalam bursa Ketua PAN Jambi pengganti Bakri. Mulai dari Gubernur Jambi Al Haris, lalu Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno (BBS) dan juga Bupati Tanjabbar Anwar Sadat
Selain itu ada beberapa nama lainnya yang juga diisukan ikut dalam rumor pergantian Ketua PAN Jambi, salah satunya itu Zumi Zola Zulkifli.
Namun dari tokoh-tokoh pemimpin yang dirumorkan kuat dan dinilai pantas jadi Ketua PAN Jambi itu, yakni dua nama seperti Al Haris dan BBS. Kedua nama kepala daerah ini juga dianggap punya nilai jual kuat dan tentunya dapat membangun PAN Jambi lebih baik.
Tidak hanya itu, Al Haris dan BBS juga merupakan tokoh politik Jambi yang berkharismatik. Hal itu bisa ditunjukan dari langkah mereka yang kini menjabat orang nomor satu di daerah Jambi.
Profil Singkat Al Haris
Bicara soal Al Haris, dia adalah pemimpin Jambi yang berhasil jadi Gubernur Jambi selama dua periode. Meski bukan kader PAN murni, Al Haris tentunya sukses bawa nama PAN tetap berkibar jadi pemenang di Pilgub Jambi.
Al Haris adalah anak yang lahir di tanah Sekancing tepatnya di Kabupaten Merangin Jambi. Pria yang kerap disapa Wo Haris itu lahir sebagai anak seorang petani yang hidup penuh dengan kesederhanaan.
Sejak kecil, Al Haris sudah terlatih dengan didikan tegas dan teratur dari ayah dan ibunya. Selama hidup, Al Haris menamatkan sekolah dasar hingga sekolah menengah atas di daerah kelahirannya yakni Merangin Jambi.
Tahapan-tahapan terus dijalankan Al Haris selama masa kehidupan mudanya dulu. Dari menjalankan pendidikan sekolah hingga kuliah yang dilakoninya dengan penuh bekerja keras.
Usai lulus kuliah, Al Haris sudah menjalani berbagai profesi dari loper koran, penjual martabak, hingga kemudian lulus ASN. Pekerjaan Al Haris sebagai ASN pertama itu di Angkasana RRI Jambi pada 1992-1998
Dari sana, jabatan strategis kemudian mulai diraih dia, dari kursi Lurah sampai pula kursi Karo Umum di Pemprov Jambi. Berhenti di dunia Birokrasi, Al Haris kemudian maju sebagai calon Bupati di Merangin, waktu itu dia maju dengan bergabung partai politik di Golkar partai berlambang pohon Beringin.
Selama bertahun-tahun Al Haris di Golkar yang mana dirinya adalah kader murni di partai tersebut. Namun pada Pilgub 2020 silam, langkah Al Haris diusung Golkar gagal, sehingga dia ditarik dan gabung ke PAN Jambi.
Gabungnya Al Haris di PAN ini tentu bukan membawa kekalahan namun membawa keberuntungan. Meski namanya kurang familiar diawal-awal maju Pilgub Jambi.
Kini, siapa yang tak kenal Al Haris, yang sukses ciptakan sejarah jadi kepala daerah di Jambi baik Bupati dan Gubernur selama 2 periode.
Profil Singkat BBS
Bambang Bayu Suseno diketahui sebagai orang kelahiran Palembang yang sudah lama menetap di Jambi.
Pria yang kerap disapa BBS itu kini adalah Bupati di Kabupaten Muaro Jambi. BBS baru saja dilantik bersama pasangannya Junaidi Mahir menjadi pemimpin di tanah berjuluk Sailun Salimbai.
BBS lahir pada 14 April 1972, pria yang memiliki darah Jawa itu adalah anak keenam dari sembilan saudara. Sejak kecil, tak ada yang pernah menyangka bahwa BBS akan terpilih duduk sebagai seorang bupati atau orang nomor satu di daerah Jambi.
Berawal dia kecil, BBS sudah harus terlatih disiplin dan mandiri dalam segala hal. Anak seorang prajurit TNI itu juga terlahir dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan, meski begitu ia sudah terlatih dengan keadaan yang penuh tantangan serta perjuangan.
Sejak mengenyam bangku pendidikan tingkat SD hingga SMA, BBS juga diketahui sering kali ditinggal oleh orang tuanya. Maklum, namanya anak prajurit TNI.
Mulai beranjak dewasa, setelah tamat bangku SMA, BBS kemudian memilih lanjut ke jenjang kuliah. Waktu itu, BBS mencoba mendaftarkan diri di Universitas Jambi (UNJA). Diterima disana di jurusan Pertanian, BBS memilih tinggal di Jambi dengan kembali jauh dari orang tua.
Semasa kuliah, BBS juga mesti berfikir panjang untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dirinya serta kebutuhan sehari hari di Jambi. Hal itu dilakukan, bukan karena orang tua nya tak mampu membiayai dia melainkan ingin meringankan beban keluarga.
Segala pekerjaan baik sopir angkot pun pernah dilakoni meski itu hanya sekedar iseng lantaran hanya ingin membantu ibu kosannya kala itu. Lulus dari perguruan tinggi di Universitas Jambi (UNJA), BBS lalu bekerja sebagai pegawai swasta hingga kemudian terjun ke ranah politik.
Selama terjun ke politik, kiprah Bambang sangat cemerlang di partainya itu yakni PAN. BBS memang adalah kader murni dari partai berlambang matahari putih itu.
Awal gabung PAN, dengan berbekal pendidikan yang baik dan pengalaman dalam berbagai aktivitas sosial-politik BBS sempat dipercaya sebagai Barisan Muda PAN Jambi, sebelum kemudian menduduki posisi Ketua Harian DPW PAN akhirnya.
Dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati pada 2017 silam. Sebelumnya dia juga merupakan Anggota DPRD Provinsi Jambi terpilih pada periode 2009-2014 kemudian 2014-2019 lalu.
Walau dalam Pilbup 2024 lalu BBS tidak diusung PAN buat maju. Namun dirinya mampu membuktikan ke PAN dengan jadi Bupati. Bahkan, kecintaan BBS ke PAN juga tak membuatnya untuk mundur dari partai yang dipimpin oleh Zulhas saat ini.
Kecintaan BBS ke PAN pun juga bisa dilihat, ketika dia diminta hanya jadi orang nomor 2 di Pilbup 2017 silam dampingi Masnah Busroh meski awalnya dia siap maju jadi orang nomor satu waktu itu.
BBS dan PAN memang dianggap sudah saling padu. Selain kader murni yang cinta PAN, BBS pastinya mampu menjadikan PAN Jambi lebih baik dikepemimpinannya nanti. Apalagi karir politik nya saat ini masih sangat panjang. (Redaksi)