Gubernur Jambi Al Haris sepertinya tidak akan main-main dalam menindaklanjuti soal judi online (Judol) yang kini marak di Jambi. Dia mengaku, jika saat ini Judol di Jambi begitu meningkat sehingga lamgkah pencegahan Judol itu segera dilakukan secepatnya.
“Judol (judi online) ini sudah sangat mewabah di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah ini. Pastinya judol ini akan mengancam masa depan generasi anak muda, terutama para pelajar yang saat ini juga tercatat banyak melakukan permainan judol ini,’ kata Al Haris, Minggu (14/4/2025)
Al Haris mengatakan secara tegas agar masyarakat Jambi untuk segera hentikan permainan Judol (judi online) ini. Dia juga tidak mau wabah penyakit permainan Judol ini bisa merusak tatanan kehidupan masyarakat Jambi.
Maka dari itu dia meminta supaya masyarakat Jambi untuk segera meninggalkan permainan judol itu. Selain ilegal, judol pastinya akan membuat masyarakat sengsara.
“Ingat, Judol ini akan merusak sendi-sendi kehidupan kita, merugikan diri kita, dan menggangu perekonomian masyarakat juga pastinya. Apalagi kalau anak-anak muda juga ikut menggunakannya tentu akan menuju kehancuran bukan kebaikan,” ucap Al Haris
Selaku Pemimpin Jambi, Al Haris tidak mau masyarakat Jambi hancur akibat judol. Dia ingin, masyarakat segera meninggalkan hal buruk seperti judol itu. Dia juga meminta semua pihak terkait di Jambi segera sama-sama melakukan cara agar judol ini tidak semakin marak, apalagi Jambi masuk dalam urutan tertinggi di Indonesia dalam pengguna situs judol
Bukan hanya itu saja, orang nomor satu di Jambi ini juga memberikan ketegasan bagi para ASN yang nantinya kedapatan terlibat menggunakan situs Judol. Dia mengaku akan memberikan sangsi sangat tegas bagi ASN Jambi jika ketahuan atau kedapatan menggunakan situs judol
“Untuk ASN saya katakan sangat gampang melacaknya jika menggunakan situs judol, jadi saya ingatkan jangan coba-coba maka akan saya berikan sangsi tegas,” sebut Al Haris
“Harus nya ASN memberikan contoh baik buat masyarakat, membantu pemerintah dalam pencegahan judol bukan malah ikut-ikut menggunakannya juga. Itu nanti jika kedapatan akan kita beri sangsi tegas,” sebutnya (Ryan)