Jambi– Gubernur Jambi Al Haris mengemukakan bahwa warisan budaya lokal harus dijaga dan dikembangkan, dan diangkat agar dapat diwariskan kepada generasi mendatang, sehingga muncul maestro-maestro baru yang bisa dikembangkan agar budaya dan seni tidak mudah hilang begitu saja.
Kebudayaan sebagai investasi untuk membangun masa depan. Hal tersebut dikemukakannya saat menghadiri Malam Apresiasi Seni Keagungan Melayu tahun 2025, dalam rangka Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Tahun 2025 Provinsi Jambi, bertempat di Gedung Olah Seni dan Budaya Kotabaru, Jambi, Selasa (07/01/2025) malam.
Adapun tema kegiatan ini adalah “Warisan Tanah Leluhur, Adat Dijunjung, Budayo Disanjung”. Dalam sambutan dan arahannya Gubernur Al Haris mengatakan, Provinsi Jambi banyak sekali mempunyai budaya-budaya lokal yang patut dihargai dari kabupaten/kota.
Para pegiat seni hadir di tengah masyarakat dimana kondisi mereka bukanlah hidup dengan kecukupan dengan alat yang ada tetapi mereka mampu meramu semua budaya. Oleh karena itu muncullah para maestro Jambi yang luar biasa yang banyak dilihat dihampir semua daerah di Jambi ini bahkan dari mulai pendidikan dan kebudayaan sudah sangat banyak sekali muncul dari Provinsi Jambi, artinya pertanda bahwa negeri Jambi negeri yang sangat kuat akan budaya dan seni.
“Kekayaan budaya dan kearifan lokal masyarakat yang hidup sejak berabad lampau, mengiringi perjalanan kehidupan generasi demi generasi, menjadi falsafah bagaimana semestinya hidup seimbang dengan alam maupun selaras dengan insan berlainan bahasa dan adat, agar negeri ini ramai dengan budaya beragamnya yang mampu membuat persatuan yang tak terpecahkan, para Pelaku Seni dan Budayawan Jambi, yang telah memilih mencintai dan mengabdikan diri untuk menjaga dan melestarikan seni melayu Jambi, berkarya tanpa pamrih,” katanya.
Al Haris menjelaskan, kedepan tantangan-tantangan tidaklah mudah, semakin berat, dimana semua harus bersaing dengan kemajuan teknologi.
“Kita harus bersaing dengan ilmu teknologi, apalagi saat ini transportasi tol Jambi-Palembang sudah dibuka, artinya semakin maju, kita harus bisa membuat daya tarik masyarakat luar daerah untuk datang ke Jambi, melihat budaya, melihat alam yang indah, belanja kuliner dan has lainya yang bisa membuat mereka yang luar Jambi bisa tertarik untuk datang ke Jambi,” jelas Gubernur Al Haris.
Disampaikan Al Haris Kedepannya kita harus banyak belajar dari daerah-daerah yang telah maju pariwisatanya, yang bisa menjadi daya tarik bagi daerah memajukan pariwisata dan budaya daerah seperti Jogyakarta, Semarang dan daerah lainnya, mereka tidak punya sumber daya alam yang kuat tetapi dia punya sumber daya manusia dan juga budaya serta kuliner yang bagus.
“Jadi, saya mendorong para pelaku seni, budaya juga pengusaha dan para pelaku UMKM agar percaya diri untuk maju bahwa kita mampu bersaing dengan mereka dalam memajukan seni budaya dan kuliner khas daerah kita, selain memajukan kebudayaan daerah, yang terus diupayakan agar bisa berdampak pada kemakmuran dan kesejahteraan masyarakatnya,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Al Haris juga mengungkapkan bahwa Jambi memiliki banyak maestro-maestro budaya daerah Jambi. Hal ini menandakan bahwa Jambi merupakan negeri yang memiliki kekuatan dari segi budaya. “Sudah banyak sekali maestro-maestro Jambi, tandanya bahwa negeri Jambi, negeri yang sangat kuat budayanya,” ungkap Gubernur Al Haris.
Disebutkannya dengan adanya kegiatan Malam Keagungan Melayu ini dapat memberikan dampak positif bagi para pelaku budaya, dan bersama-sama kita melestarikan dan menghargai budaya, juga maestronya.
“Saya yakin kedepan akan muncul pelaku-pelaku seni budaya baru, yang akan muncul di Jambi serta kuliner daerah yang harus kita perkenalkan dan diperbanyak,” tukasnya.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Provinsi Jambi saya sangat memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh budayawan, pelaku seni budaya Jambi atas dedikasi dan komitmen memajukan kebudayaan Melayu Jambi.
Besar harapan kami semua agar penghargaan yang dipersembahkan kepada Bapak dan
Ibu semua dapat semakin menguatkan semangat dan motivasi untuk terus berkarya dan berinovasi untuk Jambi, demi kemajuan dan kelestarian budaya Jambi, budaya Indonesia,” pungkasnya.