Jambi- Gubernur Jambi Al Haris mengajak menjaga identitas keunikan budaya Jambi, salah satunya adalah bahasa melayu Jambi agar tetap lestari di tengah masyarakat.
Gubernur Al Haris mengatakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikannya adalah dengan banyak menggunakan dialek bahasa Melayu Jambi di ruang publik.
“Ditengah-tengah perkembangan dan kemajuan teknologi ini sering kita lupa mengunakan bahasa kita, oleh karena itu kita kembali ke marwah kita selalu orang Melayu Jambi paling tidak mengertilah. Kita gunakan banyak di ruang publik sehingga tidak pernah akan hilang walau pun zaman berubah,” kata Al Haris.
Ini disampaikan Gubernur Jambi Al Haris pada membuka Rapat Koordinasi antara Balai Bahasa Provinsi Jambi dan Pemangku Kepentingan Revitalisasi Bahasa Melayu Jambi 2025 yang berlangsung di Aston Hotel, Kamis (22/05/2025).
Terkait itu, dikatakan Gubernur Al Haris Pemerintah Provinsi Jambi memberikan dukungan penuh dan siap berkolaborasi terhadap upaya Balai Bahasa Provinsi Jambi dalam program revitalisasi bahasa Melayu Jambi.
“Harapannya adalah agar bahasa Melayu Jambi tetap hidup, lestari, dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat serta kekayaan budaya bangsa,” ujarnya.
Al Haris mengatakan revitalisasi bahasa Melayu Jambi sangat penting dilakukan sebagai upaya pelestarian dan pengembangan bahasa daerah melalui pewarisan bahasa daerah kepada generasi muda.
“Untuk mendorong penggunaannya dalam komunikasi yang beragam, sehingga daya hidup bahasa daerah tersebut pada taraf aman dan ditransmisikan dengan baik,” ujarnya.
“Merupakan salah satu dari program perlindungan bahasa daerah yang bertujuan untuk menggelorakan kembali penggunaan bahasa daerah dalam berbagai ranah kehidupan sehari-hari,” tambah Al Haris lagi.(*)