Jambi- Wacana pembangunan flyover di Simpang Mayang, Kota Jambi, hingga kini belum masuk dalam pembahasan resmi di DPRD Provinsi Jambi.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua I DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata, usai menghadiri upacara Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tingkat Provinsi Jambi di Balai Kota Jambi, Rabu (17/9/2025).
Menurut Ivan, kondisi fiskal daerah menjadi salah satu kendala utama.
Tahun 2025 saja, APBD Provinsi Jambi masih mengalami defisit sebesar Rp81 miliar, akan tetapi ini bisa ditutup dari dana SILPA sehingga balance.
Sementara untuk tahun depan, diperkirakan kekurangan transfer daerah atau dana kurang salur mencapai hampir Rp1 triliun.“Tahun ini aja kita masih ada defisit. Apalagi tahun depan. Saya rasa tidak mungkin kita bangun flyover itu. Tapi dengan kebijakan menteri keuangan yang baru, kita harap dana transfer ke daerah tetap stabil. Sehingga rencana flyover itu tetap bisa dilaksanakan,” tegas Ivan.
Politisi Partai Golkar itu menambahkan, hingga kini belum ada pengajuan maupun pembahasan terkait rencana pembangunan flyover Simpang Mayang di DPRD Provinsi Jambi.
“Dalam RKPD pun usulannya belum ada. Untuk 2026 kelihatannya belum ada,” jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jambi Al Haris dalam rapat paripurna HUT Kota Jambi, Kamis (29/5/2025) lalu, sempat menyebut bahwa rencana pembangunan flyover Simpang Mayang sudah mulai dibicarakan dan akan segera ditindaklanjuti.
Proyek tersebut diperkirakan memiliki panjang 400 meter dengan nilai anggaran sekitar Rp190 miliar.
Namun, hingga saat ini, wacana tersebut belum berlanjut ke tahap pembahasan resmi di DPRD Provinsi Jambi. (*)
 
									 
													





