Jambi- Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno resmi melantik 56 pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas, dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi.
Pelantikan berlangsung khidmat di Aula Rumah Dinas Bupati, Jumat sore (13/6), menjadi tonggak awal penataan birokrasi selama lima tahun ke depan.
Pelantikan ini merupakan bagian penyesuaian struktur organisasi dan tata kerja perangkat daerah guna memastikan ketersediaan pejabat tepat dalam mendukung akselerasi pembangunan daerah.
“Jabatan adalah amanah besar yang harus dipertanggungjawabkan tidak hanya kepada pemerintah dan masyarakat, tapi juga kepada Allah SWT,” tegas Bupati Bambang.
Dalam sambutannya, Bupati mengingatkan para pejabat agar menjadi ujung tombak suksesnya visi misi pembangunan Muaro Jambi selama periode ini. Ia menegaskan pentingnya kerja nyata, inovasi, dan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Sudah masuk bulan ke-4, saya harap tiga bulan ke depan semua bergerak lebih cepat. Perubahan pembangunan sangat dinamis, kita harus agresif dan inovatif memberikan solusi bagi masyarakat,” ujarnya.
Bambang juga menekankan pentingnya kekompakan dan kerja tim yang solid sebagai fondasi kinerja yang baik.
Penempatan pejabat eselon II, III, dan IV ini dilakukan melalui proses seleksi ketat. Bersama Wakil Bupati Jun Mahir dan Tim Penilai Kinerja, Bupati melakukan profiling menyeluruh berdasarkan kompetensi, loyalitas, dan rekam jejak calon pejabat.
Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tapi awal dari tanggung jawab besar untuk mewujudkan visi “Merata” sebagai cita-cita pembangunan daerah.
“Kami menuntut kinerja luar biasa, bukan saatnya bersuka cita tapi waktunya bekerja lebih keras, cepat, dan inovatif,” ujar Bambang.
Meski 56 pejabat telah dilantik, sejumlah posisi kepala dinas di Pemkab Muaro Jambi masih kosong, termasuk Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Perkebunan dan Peternakan, BPBD, Damkar, Kesbangpol, Bapeda, BKD, serta beberapa asisten dan staf ahli.
Bupati memberikan apresiasi atas dedikasi pejabat sebelumnya dan menegaskan rotasi adalah bagian dari penyegaran agar roda pemerintahan lebih efektif dan adaptif menghadapi tantangan.(*)